Aku tidak tahu apa yang salah dan apa yang aneh dengan orang ini, Muhammad Syafii Nugroho. Dia pria biasa, seperti pria kebanyakan. Pria kebanyakan? mungkin akan banyak temenku berteriak tidka setuju. Entah sejak kapan awalnya, pria ini menjadi rancu buat kami hahahaha
Setiap apa yang dia ceritakan dan bagikan hanyalah hal-hal konyol yang membuat perut kita kram, dan rahang kita capek.
Mulai dari kebiasaan dia tawur saat STM, hingga kejadian aneh yang menimpa dia dijalan, bagi kita semua itu adalah hal konyol.
Satu lagi kekonyolan yang selalu kami dapat. Imajinasi dia yang terlalu lebar, kadang membuat film horor atau thriler yang kita tonton serasa film komedi. Semenakut apapun film, semua akan tertawa ketika kita nonton dengan pria ini
Maka tidak heran, seorang temanku bernama Risma Dewi, setiap ingin menonton film horor dan ada pria ini, dia selalu bilang "Kak Nugi, aku lagi pengen nonton film horor bukan komedi" kalimat itu adalah kata lain dari mengusir pria ini hahahaha (kasian).
Yang agak membuat keki plus geli adalah ketika anak-anak dais cewek melakukan perawatan wajah.
Ketika sampai ke pemakaian masker, harusnya kita tenang , tidur dan rileks, sampai masker mengering dan jangan biarkan retak. nah disini pria bernama Muhammad Syafii Nugroho datang, dia muncul dengan muka sok polosnya, akhirnya semua proses gagal karna kami berusaha menahan tawa saat melihat wajah pria ini. Hahahahaha, benar-benar konyol, memandangnya saja sudah membuat kami sakit perut.
Masih banyak kejadian konyol yang berkaitan dengan dia, tapi sudah cukup, perut saya sudah sakit mengingat kejadian-kejadian itu...
Sekar Widati pengen mbalang Nugi hahaha
Jangan nonton film horor atau thriler bersama Muhammad Syafii Nugroho, ingat jangan sekali kali
Saya lagi nunggu jawaban ini.
Dari Blog teman : http://patrapjolotundo.wordpress.com/2012/03/26/penasaran-tuhan-punya-mood-gag-ya/
Ini saya juga ndak tau.
Sebenarnya saya masih ndak tahu, masih ingat kan, soalnya saya ini orang bodoh, jadi ndak tau apa-apa. Yang saya tahu, saat berkelana di pacebuk, saya menemukan sebuah tulisan yang begitu membuat hati saya mengharu biru, rsah gelisah gundah gulana, bingung terancam dan galau ngigau dan macam-macam.
Tulisan tentang kenaikan BBM (masih ya).
Baca tulisan yang intinya, kita masyarakat Jawa kenapa selalu ribut, padahal BBM hanya naik hingga Rp.6000, padahal di bumi Papua mereka harus membeli Rp.18.000 per liter, bahkan hingga Rp. 70.000 per liter jika Pom bensin kosong. Bahkan mereka menyatakan kesanggupannya jika naik menjadi Rp.8500 per liter, asal POM bensin tidak pernah kosong. Mereka juga mengatakan jika kita selalu ribut dan diumbar-umbar dimedia ketika POM bensin kosong padahal baru sehari dua hari, sedangkan saudara kita bahkan mengalami berminggu-minggu POM bensin kosong. Bayangkan, menyedot minyak hanya untuk Jawa, untuk kepentingan satu pulau, padahal INDONESIA TERCINTA IBU PERTIWI NUSANTARA MERDEKA bukan hanya Jawa. Masih ada lebih dari 17.000 pulau lagi.
Dan sebagai orang INDONESIA TERCINTA IBU PERTIWI NUSANTARA MERDEKA, saya juga sering tidak terima dengan perlakuan ini, aku orang jawa dan tinggal di jawa, tapi kenapa harus Jawa yang diutamakan, apa karna ada Ibukota? atau ada jawaban lain? Bahkan meski dianak emaskan, lihatlah jawa juga masih penuh kesemrawutan, atau karna kita merasa sudah Jawa.?????? entahlah.
Kembali ke masalah BBM, ingat tentang cerita seorang teman. Sebenarnya masalah BBM naik itu bukanlah persoalan menakutkan. Ini adalah masalah personal kita dengan Tuhan kita.
Bukankah masalah rejeki dan segalanya milik Dia, bukankah Dia yang mencukupi kebutuhan kita? Kita tinggal minta
"Ya Allah, berilah aku kemampuan untuk membeli itu" selesai, kita tinggal memproses semuanya, dengan bekerja keras, bekerja lebih keras, maka Allah akan mencukupi rejeki kita.
Itu kenapa kita masih mampu membeli cabe meski berada diharga Rp100.000 per kg, begitu juga dengan bensin.
Ingat kawan, Tuhan bukan sekedar Ilmu dan Logika...
Mengenal kerja Tuhan bukan hanya sekedar teori....
Karna Allah ku sangatlah keren, Bagaimana Allahmu?
Saya ndak ngerti, beneran saya ndak ngerti wong saya orang bodoh, jadi saya ndak ngerti.
Wakakakakakaka, judul yang panjang....
dan emang saya ndak ngerti....
apa yang ndak saya ngerti? ya itu saya ndak ngerti...
hahahahahahahahaha
lagimana lagi la wong saya ndak ngerti..
ini lo yang saya ndak ngerti
bener-bener nggak ngerti.
saya kan bodo jadi yo ndak ngerti, sumpeh saya ndak ngerti...
mau gimana lagi kalo saya ndak ngerti yo nggak bakalan ngerti.
tau nggak kenapa saya ndak ngerti?
saya juga ndak ngerti...
KENAPA YANG DIDEMO KENAIKAN BBM NYA
HARUSNYA KITA DEMO UNTUK KENAIKAN GAJI SETELAH KENAIKAN BBM, KENAIKAN GAJI YANG PERSENNYA SEBESAR KENAIKAN BBM, ITU YANG HARUS KITA RIBUTKAN....
laaaah untuk itu saya jadi ndak ngerti...
saya jadi bingung...
Sekar Widati lagi nggak ngerti, tapi nggak ngerti dengan apa yang nggak dingertiin....
Ini juga bisa Internasional
Gara-gara nonton pencarian bakat disalah satu televisi swasta, yang katanya kalo menang bisa ke korea. Awalnya ogah-gahan nonton, tapi kok acara televisi jelek-jelek. Mau nonton Metro or TVone beritanya lagi ga bikin prang semangat, nah iseng-iseng pantengin deh acara ini.
aku ngeliat beberapa penampilan agak anjlok, jelek banget, mungkin grogi kali ya diliatin juri dari korea, hahahaha. Nah pas penampilan satu cowok, namanya Jefri kalo nggak salah (berarti bener), nah suarany lumayan bagus sih menurutku, keren. Pas juri Korea koment, dia minta si Jefri ini buat nyanyi lagu yang agak ngebeat (kayaknya pasaran Korea lagu ngebeat), dan si Jefri ini lulus.
Tiba-tiba aku mikir gimana kalau salah satu peserta menyanyikan lagu Iwak peyek yang lagi booming or alamat palsu, musik-musik ini kan ngebeat plus inilah lagu kebangaan kita, semua orang bisa nerima. Kira-kira juri korea bilang apa ya???? Kayaknya mereka bakal goyang menikmati lagu ini hahahahaha, sumpeh lagu ini lebih keren dari lagunya Suju or SNSD (menurut aku lho)
Nggak percaya? coba deh senam pake lagu nya Rio Febrian, Ruth sahanaya or Krisdayanti, pasti harus dikoplo dulu, beda dengan iwak peyek, begitu play langsung goyang, hahahaha yang jelas inilah musik yang aku suka, apalagi yang nyanyi sodiq cs atau sagita hahahaha, asal non penyanyi parno eh porno.
Tapi sayangnya kalo peserta nyanyi lagu seperti ini pasti masih dipandang sebelah mata. Bahkan ketika ID2 menyanyikan kembalikan Baliku dengan kental nuansa Indonesia tercinta Ibu Pertiwi Nusantara merdeka(lebay) dikatakan tidak Internasional, Fuuuh....
Sebenarnya apa sih kategori musik Internasional? acuannya? negara barat? bukankah Negara barat juga berawal dari budaya? dan budaya mereka sudah mempengaruhi banyak negara didunia, lalu kenapa kita nggak membuat dangdut juga menjadi musik dunia???? masih malu? ya kadang begitu, karna kita sendiri yang membuat musik itu kampungan....
Tanya diri kita sendiri.........
Hidup Iwak Peyek,,, gereh layur, iwak tongkol, blanak dan gereh cumi
Peluk cinta buat pencipta lagu ini...
Salam Bangga untuk Suporter Bola di Indonesia Tercinta Ibu Pertiwi Nusantara Merdeka....
Ayo semangati Timnas Indonesia dari Bola Mpe Bulu Tangkis, dari Voli ampe Basket....
Jangan Rusuh, kita Bhineka Tunggal Ika, satu darah satu perjuangan, satu musuh Penjajah indonesia!!!!!!
Sekar Widati pengen Iwak Peyek
Part 1 - Cahaya Gelap
Ingatlah Ketika Dia menurunkan Hujan
Setiap kali hujan, entah kenapa aku selalu merasa damai, tentram dan bahagia. Karna Allah sangatlah keren, itu menurutku. Dia sendiri yang mengatakan dalam Quran, pada surat Al Anfaal ayat 11. Jadi bergembiralah kepada kita yang selalu khusnudzon pada Dia.
Dan sore ini aku bahagia, sebab hujan turun....
Aku bersyukur masih bisa menikmati hujan, mencium aroma air dan basah dibawah rinainya.
Putu Bumbung
Masih ingat tebakan masa kecil? Kalo digendong nangis, diturunin diam?
Hahahaha, namanya putu bumbung. Jajanan tradisional yang sekarang sulit kita jumpai. bahkan terancam punah menurutku, kalah dengan makanan cepat saji, makanan pabrik dan sesuatu yang disebut makanan barat.
Beberapa hari ini, entah kenapa aku rajin sekali menantikan penjual putu bumbung ini. Hampir setiap menjelang siang, aku dengan beberapa anak dikampungku membeli hampir sepuluh ribu jajanan ini untuk dimakan rame-rame.
Rasanya nikmat banget, karna udah jarang banget ni penjual lewat kampungku. Padahal dulu hampir tiap hari aku selalu dengar peluitnya hahahaha, iya sebuah suara yang berasal dari lubang-lubang yang ditutup dengan bambu yang dibuat kecil-kecil. Lobang-lobang inilah yang dijadikan tempat memasak/mematangkan beras ketan yang dicampur tumbukan beras yang dimasukkan dalam bambu-bambu kecil berukuran 5 cm, dengan ditambah gula jawa ditengahnya.
Bener-bener sensasinya ajib. Apalagi ditambah taburan kelapa parut, dimakan saat mendung plus kopi hangat.
Waaaaah sensasi yang tidak akan terlupakan.
Dan dijamin makanan ini ga ada pengawetnya, dan halal. jajanan murah dan bergizi, wareg sisan
hahahahaha.
Meski sekarang diameter putu bumbung ga sebesar dulu.
Ingat 10.000 dapet 20 biji, kalo lek nya baik dapet bonus 1 plus bocoran resep. hahahahaha
Nguuuk Nguuuuk...
hehehehehe
Sekar Widati lestarikan putu bumbung.
Alam sedang membutuhkan.
Awalnya kita lagi ngomongin tentang kesehatan. dan entah kenap tidab-tiba, temenku opi berujar.
Menurut sufi, jika kita memang ingin sehat, maka makanlah buah yang saat itu sedang banyak alias lagi musim. Kenapa coba? karna ketika buah itu sedang musim, maka sebenarnya alam sedang membutuhkan buah tersebut. Hmmmm, jika dipikir-pikir benar juga ya. Ternyata tanpa kita sadari kerja Allah sangatlah keren, itu kenapa dia selalu tahu apa yang kita butuhkan lebih dari apa yang sedang kita inginkan.
Ketika musim durian, Allah tahu, alam, dan segala sesuatunya termasuk tubuh kita sedang membutuhkan zat-zat yang dikandung oleh buah tersebut. Mungkin juga duku, ketika saat ini musim buah duku, maka sebenarnya tubuh kita sedang butuh zat-zat yang ada dalam buah tersebut. beruntunglah kita yang banyak makan buah disaat musimnya.
Nah bagaimana jika sekarang bahwa panen buah bisa direkayasa? Jawabannya adalah, sepertinya kita tahu, kapan musim buah duku, kapan musim rambutan, kapan musim durian.....
Semoga dengan satu pengetahuan ini kita mulai lebih bijak mengartikan makanan dan arti dibalik penciptaanNya...
Tapi yang agak sulit adalah durian, sulit mengeluarkan uangnya hahahahaha.
Sekar Widati menikmati duku
Yang bernama Sistem
Banyak berita bersliweran dikoran yang aku baca. Ada satu kasus yang sedikit menggelitikku. Kenapa? karna orang ini akan mengadakan sebuah acara interaktif dengan masyarakat dikotaku sebagai orang nomor satu dikota ini lewat radio ku. Eh sekarang malah kesandung kasus.
Aku nggak mau membenarkan atau menyalahkan, aku hanya pengen bilang inilah SISTEM, dia korban sistem, bahkan mungkin kita pernah menjadi korban sistem juga.
Seperti halnya yang terjadi pada dana untuk bantuan sekolah, sebagai biaya gratis pendidikan (layak anak2 Indonesia ga bisa sekolah gratis).
Dana itu sudah turun, tapi apa yang terjadi, dana itu berhenti pada satu titik dinas. Dan ketika seorang kepala sekolah yang peduli dengan anak-anak didiknya datang dan menanyakan dana pendidikan itu, dengan santai si petugas yang harusnya menurunkan dana itu bilanga, "Ada sih dananya, tapi nggak tahu ya milik siapa." dengan congkanya perkataan itu keluar dari mulut seorang petugas yang mengatasnamakan abdi masyarakat yang menjabat disebuah kedinasan. TAIK ANJING! pengen ngeludah di muka tu orang. Dan tau apa yang terjadi? si kepala sekolah harus memberi potongan pada dana itu agar si petugas ngucurin dana. Bener-bener nggak berperikemanusiaan! dia nggak mikir jika dia ngasih makan keluarganya diatas tangis anak-anak Indonesia, diatas duka cita-cita mereka!
Nah sebenarnya itu yang terjadi pada bapak nomor satu dikota ini. Semua rencana yang dia bangun untuk memperindah kotaku nggak akan lancar, nggak akan berijin jika anjing-anjing yang duduk disofa parlemen itu nggak disuapi tai!
Itulah sistem kita, bahkan jika kita ingin mengadakan sebuah acara, nggak akan ada ijin jika nggak ada sumpalan-sumpalan kepada pihak terkait.
Ini sistem, bukan hanya dipemerintahan, tapi semua aspek kehidupan, jadi berhenti menghujat berhenti sok suci!
Sekar Widati Misuh misuh
Naik naik, BBM naik.
Akhir-akhir ini heboh dengan yang namanya kenaikan BBM, yang bakalan terjadi awal april 2012 ini. Wuih, mulai itung-itung isi dompet nieh kalo gini. Yang lagi merintis usaha, mulai melihat keteteran, bakal naikin harga atau ngurangi ukuran produk nie? Wah emang, begitu BBM naik, maka seluruh kehidupan seakan ikut heboh. Ya iyalah, hampir semua kehidupan perdagangan menggunakan jasa BBM, dari rtansportasi bahkan produksi. Kalo naik, pengeluaran produksi ikut naik, itu berarti hasil produksi juga harus naik.
Kerumah sakit
Seorang pembimbng dikantorku, sekaligus temen my pi dikabarkan masuk rumah sakit. Sebenarnya ga tau juga sakitnya apa. Jadi kuputuskan untuk menengoknya, sambil membawakan lauk untuk anak-anaknya yang kemungkinan makan diluar, karna nggak ada yang masak.
Selalu terjadi jika aku pergi kerumah sakit, yaitu salah gedung. hahahaha ini sih karna agak sombong, nggak mau tanya ma orang akhirnya kesesat.
Ceritanya, begitu masuk rumah sakit, aku dengan PDnya langsung naik lift menuju lantai tiga. Sesampainya kelantai tiga, baru deh tau kalo salah naik, hahahahaha. Akhirnya turun, tanya ma recepsionis, disini aku masih agak bingung sih tapi akhirnya nyampai juga hahahahaha.
Ternyata emang benar, Malu bertanya sesat dijalan.
Jadi ingat selalu pepatah ini kalo sudah mulai tersesat, pada hal apapun. Bahkan ketika hatimu mulai tersesat pada hal-hal palsu, maka bertanyalah agar kita tidak salah mengambil keputusan.
Nggak nyambung baget ya???? emang.
Sekar Widati Nggak nyambung ciiiin....
Wedang Cincau tabur pisang
Awalnya sih tadi cuma mau mengurangi kerimbunan tanaman cincau yang tumbuh subur didepan rumah, eh malah ketemu resep baru.
Kalo Es Cincau itu biasa, beli digerobak-gerobak penjuala es cincau banyak, tapi kalo wedang cincau apa lagi dengan irisan pisang raja, wuih kayaknya jarak. Ni resepnya.
Yang perlu disiapin, Daun Cincau dan air matang.
Kemudian santan, gula merah, gula pasir, pandan dan sedikit garam plus pisang raja. Ehm untuk ukuran sesuai selera anda, yang jelas, satu baskom daun cincau tanpa dipadatkan, diberi satu setengah gayung air matang.
Pertama-tama.
Campur dan peras air matang dengan cincau, lumatkan, eh catatan nie, biasanya karna biar cepet halus daun cincaunya, kita selalu pake jalan alternatif, dengan diblender. Tapi menurutku, hasilnya lebih kenyal dan padat jika dilumat dengan tangan, meski agak capek sih.nah setelah daun itu hancur cur hancur, saring dan diamkan sekitar dua jam lebih, jangan dilemari es, rasanya beda (pengalaman).
Sementara itu, campur santan, gula jawa, gula pasir garam dan daun pandan. Rebus hingga masak angkat.
Cara penyajian, siapkan mangkok, ambil irisan cincau yang sudah jadi, kemudian iris sesuai selera pisang raja, tuang deh santannya. jadilah WEDANG CINCAU TABUR PISANG.
Lumayan lo buat ngangetin badan dicuaca yang selalu hujan angin ini. apalagi disantap bareng-bareng....
Selamat mencoba, maaf gambarnya lom ada, soalnya lepi lagi ngadat.
Sekar Widati Pasaran
The Moon n The sun (biar gampang)
Aku selalu suka dengan cerita atau film yang bertema sejarah (kolosal0 terutama sejarah negara-negara Asia. Semisal China, Jepang (biasanya samurai) juga Korea. Bukannya nggak suka dengan sejarah negara sendiri, aku suka Tutur Tinular, Brama Kumbara, tapi versi dulu bukan versi sekarang yang aneh dari segi efek, kostum dan musik.
Terakhir aku nonton, serial The Moon that embracess the sun, yang berakhir kemarin kamis. Tapi entah apa yang terjadi, saya tidak begitu ngeh dengan dua tokoh utamanya, Yeon Woo dan Hwon. Aku tidak begitu tertarik dengan sosok mereka, apa karna ceritanya terlalu cepat? Justru tokoh-tokoh yang aku senangi adalah Seul, Yeom, Min hwa, Woon, Yan Myung, Janshil dan Shaman Jang.
bener-bener menguras airmata saat episode 19 dan 20. Mendapati Seul harus mati dipelukan Yeom, sungguh tragis, benar-benar tragis. Aku nggak berhenti menangis (lebay).Jujur, aku benci karakter min Hwa disini, wakakakaka. Padahal aku berharap semua berakhir bahagia, Seul bisa bersama Woon, sama-sama pengguna pedang, kayaknya bagus.
Kemudian, Yan Myung, hingga akhir, dia pun tak bisa menggapai apaun, sepertinya dia ditakdirkan untuk berkorban, meski dia bahagia melakukan itu.
Lebih tragis adalah Bo Kyung, sampai mati dia tidak pernah mendapat kepedulian dari siapapun, suami ataupun ayahnya.
Meskipun sepertinya tidak adil bagi yang mati, melihat kebahagiaan yeon woo dan hwon, Yeom dan Min Hwa, rasanya serial ini cukup memuaskan, meski kisah tokoh utama tak terlalu aku rindu, seperti Seondeok atau janggeum, juga dong yi, tapi All, masih cukup bagus dan recomended, tapi menurutku meski ratingnya tinggi, aku lebih memilih Princess Man, hhehehe
Sekar Widati mewek
The Downfall (De Untergang Hitler)
Aku suka adegan ini ketika Hitler diantara anak-anak |
Film ini diproduksi sudah lama, begipun keberadaannya dikomputer kantorku, hampir setahun lebih. Aku males nonton karna awalnya ga menarik menurutku, meskipun kata Yusuf ini film bagus dan aku membuktikannya hari ini. Entah bagaimana sejarah dia yang buruk, namun aku kagum dengan sosok yang digambarkan dalam film ini. Sosok yang hangat, penuh percaya diri, berpengaruh dan loyal pada negaranya.
Sempet merasa sedih, ketika dia mulai ditinggalkan para pengikutnya. Namun bukan salah mereka juga sih, bagaimanapun dalam peperangan, naluri manusia tentang ketakutan hal yang wajar.
Bagaimana sosok Hitler sesungguhnya, bahkan istrinya Eva juga tidak tahu. Mungkin benar kata Taudl Junge,
it seems he doesn't want anyone too see inside him.
In private, he can be such a caring persons. But then he says such brutal things.Yang jelas ini film keren, sebuah penggambaran tentang hitler.
Satu adegan yang menurutku tragis, saat (entah siapa namanya) nyonya Goebbels membunuh putra-putrinya. Waaaah itu menyakitkan sekali.
Pokoknya Acungan jempol buat film ini, keren juga efek perangnya.
Keseluruhan SUKSES
Sekar Widati Jatuh bangun
Masak memasak (Sayur Mangut)
Rasanya pengen ketawa, hari ini gagal total.
Masak? sebenarnya hal yang wajar biasa aku lakukan, meski jarang. Hanya kulakukan saat aku masuk siang atau malem. Tapi hari ini dalam dunia sejarah memasak dalam hidupku, aku mengalami kegagalan yang sangat pahit, hahahaha. Kayaknya emang nggak bakat masak sesuatu yang berbau santan, tebak apa yang kumasak?
SAYUR MANGUT.hah sebenarnya nggak mau mengingat, tapi ini bagian dari pelajaran hidup (hahaha) Entah kenapa sayur ini ga bisa menyatu rasanya, tidak seperti yang Ibu masak. Huwaaaaa, rasanya pengen nangis.
Tapi untung, ada satu keunggulan PEDAS, alhasil adikku yang cinta banget dengan masakan kakaknya, hahahaha meski rasanya nggak karuan, dia bisa terima karna rasa pedasnya. Huwaaaah selamat-selamat.... habis juga ni masakan, lumayanlah, tinggal kuah doang hahahahaha
Tapi hal ini tidak akan membuatku untuk mencoba kembali berusaha memasak sayur mangut lagi.
Semangat!!!!!!Sekar Widati ga ada rasa.
Ruang Rindu