Enam penghalang pernikahan


Hahahahaha, merasa kesindir nieh waktu si Ustad Riyadh ngemukain tema diatas saat interaktif selasa malam. Pembukaannya ngena banget
Padahal jodoh itu bagian dari riski, dan kita sepakat kalo riski itu udah diatur, tergantung kita mau menjemput atau tidak.
Jedeeeer...
haduwh, ngapain juga aku disitu, tau akan ngebahas ini, aku pulang awal.
tapi lumayan juga, dapat ilmu baru.
dan semoga friend berkenan jika aku membaginya. Bukan sebagai olog-olog, tapi ikhtiar bagi kita, aku dan friend juga mereka yang mungkin juga bertanya-tanya, ADA APA DENGAN JODOHKU????
Padahal mungkin kita udah berupaya A ampe Z.
Nih Friend aku bagi 6 penghalang kita menuju pernikahan (jodoh)

1. Masih terlalu idealis.
    Nah friend, ini lo yang kadang tidak kita sadari, kita terlalu idealis. Hayo sadar nggak???? boleh idealis, tapi jika sudah TERLALU IDEALIS, itu sangatlah buruk.
solusinya? Kita harus ISTIKHAROH, itulah jalan satu-satunya yang bisa kita tempuh. Berdoa dengan luar biasa. Jika belum berhasil berarti tekad anda kurang.
Jika anda tidak idealis, kok belum dapat jodoh, mungkin termasuk penghalang kedua.
2. Masalah Internal.
    Sudah siap menikah, ada jodohnya. Tapi keluarga menghalangi, atau ada alasan yang berkaitan dengan keluarga, misal, ingin membantu adik sekolah, takut jika menikah tidak fokus. Sekolah saudara berantakan. Nih friend, yang sering terjadi dimasyarakat kita.
Solusinya... ingat dan percayalah, menikah adalah kunci kehidupan. Rejeki kita setelah menikah pun sudah dijamin, dan Allah sebaik-baiknya penjamin.
3. Fokus pada hal lain.
    Misal, saya tidak akan menikah sebelum PNS, saya tidak akan menikah sebelum punya rumah, saya tidak akan menikah karna takut dan trauma.
4. Masih kurang usaha lahir.
    Kurang pergaulan, ayo perbanyak relasi.
5. Masih kurang usaha batin.
    Berdoa lebih istiqomah, lebih rajin merayu Allah.
6. DOSA
   Nah jika diantara tembok diatas bukanlah penghalang friend, mungkin yang terakhir ini. DOSA, kita terhalang oleh dosa kita, dosa kepada orang tua, kerabat, sahabat tetangga dan lain-lain. Maka mari bertaubat dan istigfar.

Kurang lebih itu sih yang disampein ustad Riyadh, aku dengerin juga sambil ngomel, hehehehe soalnya diantara itu ada yang menjadi tembok buatku.
Nah jika sudah tau, yuk mulai ikhtiar untuk merobohkan tembok itu....

Sekar Widati dalam tersindir malam rabu


0 komentar:



Posting Komentar

Mohon tinggalkan jejak-jejak cinta anda pada blog ini.
Makasih, Matursuwun!!!!!