Setelah berkutat dengan diri sendiri, aku kembali mencoba berpikir, meskipun aku sadar aku ini bodoh. Ya Rabb, ampuni aku yang selalu saja terlambat memahami apa maksudMu,, maafkan hamba yang terlalu bodoh, atau sombong??? Ya Allah lunakkan hatiku agar aku mampu menerima apa yang Engkau maksud.
Ya Allah Ya Rabb, betapa sombongnya aku yang selalu mengatakan aku mencintaImu, aku hanya padaMu, tapi sudahkan itu terjadi?
seperti kata seorang teman, cinta itu bukankah Rahmat???? semuanya dari Engkau??? dan hanya Engkau yang berhak menimbulkan dan menenggelamkannya..
lalu apa yang harus kulakukan? sholat? dzikir? sudahkah itu cukup, sedangkan setiap inti sel yang Aku ciptakan, bermanfaat setiap detik dalam hidupku, cukupkah? atau jangan2 dalam sholatku dan dzikirku aku hanya merasa mencintaiMu, bukan cinta yang sesungguhnya?
aku terus bertanya, takut akan terjebak dalam sombong tapi aku juga takut terjebak dalam pikir dan logika yang mungkin itu bisikan setan....
aaah, akhirnya aku mendapat jawaban....
sebuah catatan yang ada di sebuah FB seorangf kawan
Akhirnya ku menemukanMU
Dan taatilah Allah dan rasul, supaya kamu diberi rahmat.
(Ali 'Imran 3 : 132)
Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamudiberi RAHMAT.
(An Nuur 24 : 56)
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.
( An Nisaa : 175 )
Orang yang mendapat rahmat adalah orang orang beriman....beriman itu seperti apa?
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
(Al Anfaal
: 2)
03. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka.
04. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.
(Al Anfaal : 3-4)
Orang beriman itu selain sembahyang (sholat,dzikir,mengaji,bersholawat) dia juga menafkahkan sebagian dari rezekinya.Ohh ternyata seperti itu...
Sedangkan definisi dari rezeki sendiri sangat luas...bukan hanya materi ( uang\kekayaan) akan tetapi kebahagiaan,ilmu yang bermanfaat,kesehatan.
Alhamdulillah,tak lama seperti gayung bersambut, seorang teman mengajakku untuk aktif menafkahkan rezekiku itu...dan Alhamdulillah sampai sekarang masih berlangsung .
Alhamdulillah YA Rabb...Engkau masih mempercayai hamba sebagai “ kacungmu “ .
Alhamdulillah atas keRidhoan-Mu kepada usaha kami membagi rezeki.
Tak tau hamba akan seperti apa tanpa Ridho-Mu.
Semoga usaha kami istiqomah...amin.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
(Maryam 19 : 96)
Ternyata dalam cinta Allah,,bukan hanya membangun hubungan dengan Allah dan Rasulnya,tetapi dengan ciptaannya juga... ^^.
Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.(Al Anbiyaa' 21 : 107)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon tinggalkan jejak-jejak cinta anda pada blog ini.
Makasih, Matursuwun!!!!!