Menunggang Angin

Awalnya sih iseng, cuma omong-omong antara ibu-ibu yang sering kumpul didepan rumah. eh malah jadi planing yang berkepanjangan.
Kebetulan dikampung kami ada yang punya Tossa. Alat angkut barang yang akhirnya malah kita pake untuk mengajak ibu-ibu keliling kota Semarang tiap sore. Hanya dengan Rp.2000, kita bisa keliling ketempat-tempat menarik. Dari taman bermain di Tlogosari, Kapal Cheng ho dan lain-lain.
Nah dengan berbelak itu, maka empat Ibu-ibu muda yang kesepian dan tiap hari repot dengan anak memutuskan untuk bersenang-senang tanpa suami, tapi tetep bawa anak.
Awalnya cuma pengen ketempat yang dekat, hingga akhirnya diputuskan justru mereka mau kepantai. Maka jadilah Marina tujuannya.
Dengan Rp.10.000, kami sudah dapat transport dan tiket masuk ke Marina
HOOOOOREEEEEEE!!!!!
maka sore yang cerah itu menjadikan sore indah bagi kami....
Yang rencananya cuma berempat ibu-ibu plus anak-anak eh malah jadi hampir satu kampung ibu-ibu ikut. maka dibagilah menjadi beberapa Kloter.
Dan karna saya paling muda dan lom ada tanggungan, maka sesampainya di Marina saya jadi tim SAR bagi anak-anak yang ceburan kelaut hahahahaha
Tapi semuanya sangat menyenangkan, kecebur, tercebur dan mencebur....
Dan ketika sore tiba, saya memilih pulang pada kloter terakhir, karna apa? saya mau menikmati matari tenggelam, aaaaaaah cantiknya...
Allah emang keren, dan ketika melihat hamparan air laut yang menari indah bersama ombak, ditemani temaram senja, ketika lampu mulai terhias....
Aku tersadar, betapa Allah begitu baik dengan segala ciptaanNya,,, betapa aku terlalu sering tidak bersyukur.
Subhanallah....
Allahu Akbar
Astagfirullah
Alhamdulillah....
hanya itu yang mampu aku ucapkan...


NB : Pict nyusul

Sekar Widati Ciblon