Puisi Patah Hati

Dalam hembus angin, kurasakn desahan nafasmu,
dalam geliat alam, kutatap liuk tubuhmu.
setiap kedipan mata, engkau berputar putar.
Mungkinkah aku jatuh cinta???
aaah tidak tahu, sebab angin tak jawab tanyaku.
Apa aku mencintaimu??
aaah entah, sebab tak setetespun gemericik air menyahut.
jika benar cinta, sudikah kau memegang tanganku dan katakan 
habiskan sisa hidup kita bersama beribadah dijalanNya...


Sekar Widati  aduuuh

1 komentar:



Damae mengatakan...

mrinding baca puisi ini. tapi dame pingin tanya, kenapa itu pake "aduuuuh" setelah nama teteh? :)

salam celoteh damae, ^_^

Posting Komentar

Mohon tinggalkan jejak-jejak cinta anda pada blog ini.
Makasih, Matursuwun!!!!!