Ainul Mardiah


saat mendengarkan lagu UNIC Ainul Mardiah, aku jadi tertarik dengan kisah dari bidadari cantik ini. mencari dan mencari, akhirnya ketemu kisah sang bidadari.

Ainul mardiah adalah nama bidadari yang paling cantik diantara bidadari surga lainnya. Suatu hari di bulan puasa Nabi SAW sedang memberi semangat kepada para sahabat untuk jihad dijalan Allah. dan bagi siapa saja yang mati syahid maka disurga dia akan memperoleh bidadari yang sangat cantik. nah dari sekian sahabat Nabi, ada seorang pemuda yang egitu penasaran dengan bagaimana gambaran bidadari cantik itu, namun dia malu untuk bertanya.

nah pada suatu ketika, saat dia tidur, dia tiba-tiba bermimpi. dia berada pada tempat yang sangat indah. lelaki muna itu bertemu dengan seseorang dengan penampilan yang bersih. dia bertanya, dimana dia berada. seseorang itu menjawab, jika lelaki muda itu berada disurga. maka lelaki muda itu bertanya kembali, bisakah dia bertemu dengan bidadari Ainul mardiah? seseorang itu menunjuk kesebuah tempat. lelaki itu berjalan kearah tempat yang ditunjuk. dia menemukan seorang wanita yang begitu cantik, dia bertanya "apakah kamu ainul mardiah?" wanita itu menjawab, "Bukan, aku hanya khadamnya, ainul mardiah ada dia istananya." lelaki itu menaiki tangga dan menemukan wanita yang kecantikannya berkali-kali lipat dari wanita sebelumnya, dia sedang membersihkan permata. Lelaki itu begitu takjub, dia bertanya, "apakah kamu ainul mardiah?" sekali lagi, wanita itu bukanlah Ainul mardiah, dia hanya khadam. "Ainul mardiah ada disinggasananya." lelaki muda itu berjalan kembali meniti tangga. hingga dia melihat sebuah istana, dia mendapati didalamnya wanita yang luar biasa cantiknya, berlipat-lipat kecantikannya lebih dari wanita pertama dan kedua. dan kecantikan itu takkan ditemukan di dunia.
"Akulah Ainul mardiah yang engkau cari."
"Aku diciptakan untukmu dan kamu diciptakan untukku." lelaki muda itu mendekat. namun Ainul mardiah mencegahnya.
"Tunggu, kamu belum syahid." maka terjagalah si pemuda. dia menceritakan perihal mimpi itu pada temannya. dia berpesan agar tidak bercerita pada Rasulullah sebelum dia mati syahid.

Maka pergilah si pemuda berperang, dan Allah begitu mencintainya. pemuda itu mati syahid.
teman pemuda itu lalu menceritakan semuanya kepada Nabi SAW, maka beliau berkata, "benar... benar... benar" sepanjang teman pemuda itu bercerita. kemudian beliau berkata kembali. "Benar yang diceritakan teman kamu, dan sekarang dia sedang menunggu berbuka puasa di syurga"

SUBHANALLAH......
Segala puji bagi Allah yang menjajikan nikmat dan anugrah begitu indah.
Sahabat, ini hanya sebuah cerita, untuk ilmu tentang jihad, tanya pada yang ahli ya. Semoga Allah selalu menuntun kita dan selalu memahamkan kita, Amin.

0 komentar:



Posting Komentar

Mohon tinggalkan jejak-jejak cinta anda pada blog ini.
Makasih, Matursuwun!!!!!