bila cinta menyapa keindahan surga terlukis di jiwa
sehari tak bersua resah dan gelisah tiada terkira
hanyalah berjumpa jadi penawarnya seakan di dunia tiada yang lainnya
bila cinta menghilang neraka dunia seakan menjelma
hancur hati merana derai air mata membasuhi dunia
seakan semua tiada berguna berkah yang dipunya tiada nilainya
dinding kaca bukannya batu janganlah salah menaruh besi
jatuh cinta jangan terlalu bila berpisah hancurlah hati cinta yang datang jangan dihadang, cinta yang hilang jangan dikenang
cinta hakiki takkan terbagi, cinta sejati takkan terganti
jangan kau hanyut terlalu dalam
cinta bisa membawamu terseret arus derita
jangan terlalu besar mencinta
cinta bisa membuatmu hilang hati hilang akal
bila berpisah hancurlah hati, bila berpisah hancurlah hati
bila berpisah hancur hati
http://www.youtube.com/watch?v=9dYNwCXQ8cc&feature=related
Aseeeeek....
hehehehehe, aku nggak mau ngebahas lagu milik tante Iyeth ma erie suzan. Udah deh nie lagu bagus banget. Dua perempuan ini keren deh, pa lagi Si erie yang punya suara keren menurutku. Mereka juga bukan penyanyi setahun dua tahun, jam terbang mereka udah dibawah rata-rata.
Sebenarnya ini berawal dari ledekan temenku waktu aku minta dia dengerin lagu dangdut Iwak peyek yang booming akhir-akhir ini, sumpah!!!! lagu ini musiknya keren abis, apalagi kalo di koplo. Jujur, aku seneng banget ama yang namanya dangdut koplo, ya yang jelas sesuatu yang terdengar ada kendangnya, pasti keren banget. Nah nie temen bilang aku katrok, suka ma dangdut, eiiitsssss, ya jelas aku marah lah. Bukankah dangdut justru musik asli negeri ini, menjelek-jelekkan musik ini berarti menjelekkan negeri ini. Kalo diklaim negara lain baru tau rasa, ntar bakal kelimpungan kayak batik hahahahaha.
Bukan salah teman juga sih, sebab dangdut dengan penampilan selama ini pasti di cap jelek, musik kalangan bawah. Yaaaa aku ngerti, musik ini di Indonesia meski bertebaran tapi hanya sekedar penghiburan murah meriah, ditambah cap seronok yang disandang penyanyi dangdut gara-gara penyanyi tak berbusana itu.
Andai dangdut dikonsep dengan baik, meski bukannya tidak berusaha. Sudah banyak kok televisi yang lebih bergenre dangdut, tapi masih dengan penampilan penyanyi dangdut yang lebay menurutku, meski ada beberapa yang tidak.. Coba deh kalo dangdut semua dikonsep seperti lagu-lagu milik Erie suzan dan Iyeth, atau evie tamala dan senior lainnya, jadi mengesankan jika dangdut itu juga musik mewah.
Jujur nieh, ketimbang boyband and girlband, aku lebih suka ayu ting-ting, meski meniru gaya korea, tapi aku acungin jempol sebab gayanya sebagai penyanyi dangdut ga norak plus masih Indonesia, alias dangdut cuy...... aseeeek. Meski bahasa korea masih belepotan (aku lebih belepotan) tapi maturnuwun sudah memberi nuansa lain di No body dengan dangdutnya, Sumpeh, aku jatuh cinta.
Selera aku selera Nusantara.....
Majapahit tetap punyaku
Maha Patih Gajah Mada tetap cintaku
Nabi Muhammad Idola dalam hidupku
Selamat berkarya deh, jadikan musik dangdut martabat kita.....
Sekar widati goyang dangdut
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon tinggalkan jejak-jejak cinta anda pada blog ini.
Makasih, Matursuwun!!!!!