Ini saya juga ndak tau.

Sebenarnya saya masih ndak tahu, masih ingat kan, soalnya saya ini orang bodoh, jadi ndak tau apa-apa. Yang saya tahu, saat berkelana di pacebuk, saya menemukan sebuah tulisan yang begitu membuat hati saya mengharu biru, rsah gelisah gundah gulana, bingung terancam dan galau ngigau dan macam-macam.
Tulisan tentang kenaikan BBM (masih ya).
Baca tulisan yang intinya, kita masyarakat Jawa kenapa selalu ribut, padahal BBM hanya naik hingga Rp.6000, padahal di bumi Papua mereka harus membeli Rp.18.000 per liter, bahkan hingga Rp. 70.000 per liter jika Pom bensin kosong. Bahkan mereka menyatakan kesanggupannya jika naik menjadi Rp.8500 per liter, asal POM bensin tidak pernah kosong. Mereka juga mengatakan jika kita selalu ribut dan diumbar-umbar dimedia ketika POM bensin kosong padahal baru sehari dua hari, sedangkan saudara kita bahkan mengalami berminggu-minggu POM bensin kosong. Bayangkan, menyedot minyak hanya untuk Jawa, untuk kepentingan satu pulau, padahal INDONESIA TERCINTA IBU PERTIWI NUSANTARA MERDEKA bukan hanya Jawa. Masih ada lebih dari 17.000 pulau lagi.

Dan sebagai orang INDONESIA TERCINTA IBU PERTIWI NUSANTARA MERDEKA, saya juga sering tidak terima dengan perlakuan ini, aku orang jawa dan tinggal di jawa, tapi kenapa harus Jawa yang diutamakan, apa karna ada Ibukota? atau ada jawaban lain? Bahkan meski dianak emaskan, lihatlah jawa juga masih penuh kesemrawutan, atau karna kita merasa sudah Jawa.?????? entahlah.

Kembali ke masalah BBM, ingat tentang cerita seorang teman. Sebenarnya masalah BBM naik itu bukanlah persoalan menakutkan. Ini adalah masalah personal kita dengan Tuhan kita.
Bukankah masalah rejeki dan segalanya milik Dia, bukankah Dia yang mencukupi kebutuhan kita? Kita tinggal minta
"Ya Allah, berilah aku kemampuan untuk membeli itu" selesai, kita tinggal memproses semuanya, dengan bekerja keras, bekerja lebih keras, maka Allah akan mencukupi rejeki kita.

Itu kenapa kita masih mampu membeli cabe meski berada diharga Rp100.000 per kg, begitu juga dengan bensin.
Ingat kawan, Tuhan bukan sekedar Ilmu dan Logika...
Mengenal kerja Tuhan bukan hanya sekedar teori....
Karna Allah ku sangatlah keren, Bagaimana Allahmu?

0 komentar:



Posting Komentar

Mohon tinggalkan jejak-jejak cinta anda pada blog ini.
Makasih, Matursuwun!!!!!