Jangan Jatuh Cinta

Waw waw waw, saat membahas ini dengan seorang teman, aku dibilang munafik dan lain-lain. Dengan ngototnya dia bilang aku sok suci. Hahahahaha
Benarkah aku munafik? hohoho itu terserah pendapat anda. Jika dibilang aku tidak jatuh cinta, salah. Bahkan aku jatuh cinta, setiap hari, setiap waktu dan setiap tempat, hahaha rakus amat ya. Ya, aku selalu jatuh cinta, jatuh pada bunga berwarna merah, jatuh pada sepeda motor hijau, jatuh pada tukang siomay, jatuh pada selendang dan masih jatuh lainnya yang setiap aku rasakan.
Kalo jatuh cinta dengan pria? Ya, aku juga merasakannya, bahkan ada saat-saat dimana aku berusaha berlindung atas nama fitrah kehidupan, Menikah. Mengatasnamakan hati untuk memaksakan kehendakku pada Tuhan, mencari pembenaran diri, hingga aku sadar itu hanya nafsuku, yang mempermainkanku untuk memburu sebuah cinta yang semu. Aku tertipu oleh nafsuku sendiri.
Nah bukankah itu yang selalu terjadi pada kita? Selalu merasa pilihan kita benar, pilihan kita yang terbaik? mungkin benar, namun bukankah terkadang Tuhan menyapa kita dengan cara yang lain. Tuhan menunjukkan kasih sayangnya dengan sikap yang lain.
Kita selalu melayang, seakan surga dunia ada dihadapan kita ketika rasa cinta itu hadir menyapa kita. Dan ketika dia pergi, seolah dunia ini hancur, semua seakan gelap, bahkan neraka tidak lagi menakutkan. Aku tidak pernah melarang siapapun untuk jatuh cinta, namun ingatlah, ketika kamu siap mencintai, maka kamu harus siap kehilangan, siap patah hati. Menangislah, tidak ada yang melarangmu menangis, tapi ingat, masih banyak yang harus kamu lakukan, ketimbang meratapi seseorang.
Inilah cara Tuhan ketika ingin memberikan yang terbaik untuk kita.

Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan, bukan yang kutanam
Sepenggal harapan yang semoga mengetuk Tuhanku untuk menyegerakan fitrahku. Amin
Dan semoga aku tak lagi tersindir oleh nafsuku, yang berusaha merontakan keinginan hati hingga aku menangis dalam kesunyian.
Man Jadda Wa Jadda..

Sekar Widati, jangan jatuh cinta sebelum menikah.

0 komentar:



Posting Komentar

Mohon tinggalkan jejak-jejak cinta anda pada blog ini.
Makasih, Matursuwun!!!!!